45 Tips Asyik Jalan-jalan di Malioboro
Artikel ini berisi tips jalan-jalan di Malioboro. Ditujukan bagi Anda yang akan jalan-jalan ke Malioboro. Khususnya yang pertama kali ke Yogyakarta.
1. Cara Menuju Jalan Malioboro
Dari Stasiun Yogyakarta, Jalan Malioboro bisa ditempuh dengan jalan kaki. Karena jaraknya cukup dekat. Pintu keluar Stasiun Yogyakarta berada di Jalan Pasar Kembang. Dari pintu keluar langsung ambil kiri.
Kurang lebih 400 meter, maka Anda telah sampai di Jalan Malioboro. Letaknya berada di sebelah kanan dari Anda berjalan. Cukup mudah ditemukan karena banyaknya wisatawan dan juga trotoar yang tertata rapi.
Dari stasiun Lempuyangan, bisa ditempuh dengan ojek/ojek online. Untuk ojek online Anda perlu mengambil jarak. Karena, stasiun adalah zona merah bagi ojek online. Dari pintu keluar berjalanlah ke arah kanan. Kurang lebih 300 meter, lalu Anda bisa memesan ojek online.
Jika suka jalan kaki, dari Stasiun Lempuyangan ke jalan Malioboro sebenarnya relatif tidak terlalu jauh. Gunakanlah aplikasi Google Maps untuk memandu jalan kaki Anda. Banyak suasana Jogja yang bisa Anda nikmati dengan jalan kaki.
Dari terminal Giwangan bisa ditempuh dengan Transjogja atau bus kota. Namun bus kota saat ini sudah sangat jarang. Jika ada bus kota, yang menuju jalan Malioboro adalah bus jalur 4.
Lebih nyaman menggunakan TransJogja. Tarifnya hanya 3500 rupiah. Bisa lebih murah jika ada promo menggunakan kartu e money. Di Trans Jogja sudah ada petugas yang memandu tujuan Anda. Cukup bilang ke petugas mau ke Malioboro. Lalu naik sesuai arahan petugas.
Dari bandara Adisucipto juga bisa menggunakan Trans Jogja. Cukup mencari halte Trans Jogja yang terletak di area bandara. Untuk pemberhentiannya, di Malioboro ada 3 halte trans Jogja. Yaitu: halte Grand Inna, Kepatihan dan halte Museum Vredeburg.
2. Waktu yang Tepat untuk Jalan-jalan di Malioboro
Di siang hari, cuaca Malioboro cukup panas. Kurang nyaman jika hanya untuk jalan-jalan. Kecuali jika mempunyai tujuan khusus. Misalnya untuk membeli barang tertentu.
Di pagi hari, banyak pedagang yang berjualan sarapan. Menu yang sering dijumpai antara lain: soto ayam, nasi gudeg, nasi pecel dan lain sebagainya. Sekitar jam 6 pagi, Anda sudah bisa mencicipi sarapan di Malioboro
Penjual makanan ini hanya berjualan sampai +- jam 9 pagi. Karena bergantian dengan PKL yang lainnya. Jika ingin sarapan di Malioboro, lebih baik datang lebih awal. Sarapan di Malioboro bisa memberikan kenangan tersendiri.
Malioboro mulai terasa kehidupannya justru menjelang malam. Sekitar pukul 19.00, semarak Malioboro mulai terasa. Banyak wisatawan lokal maupun mancanegara yang ingin menikmati suasana malam Malioboro.
Pengamen calung mulai memainkan musiknya. Memberi nuansa tersendiri di Jalan Malioboro. Tempat duduk mulai dipenuhi oleh orang-orang yang ingin menikmati atmosfer Malioboro.
Demikian pula pedagang lesehan yang menjadi ciri khas Malioboro mulai menawarkan sajian makan malam. Ini memberikan alternatif aktivitas yang bisa dilakukan di Malioboro. Makan malam di lesehan Malioboro bisa dijadikan agenda yang perlu dilakukan.
Akan lebih seru jika ada event yang diselenggarakan di Malioboro. Cukup sering event kesenian yang diadakan di Malioboro. Misalnya pawai budaya, karnaval seni dan lain sebagainya.
Acara tahunan yang mengadakan karnaval di Jalan Malioboro antara lain: HUT Kota Jogja, pawai pembangunan, festival kesenian Yogyakarta, Grebeg gunungan dan lain sebagainya. Jika Anda ingin mengetahui tradisi Yogyakarta maka waktu yang tepat untuk jalan-jalan ke Malioboro adalah ketika ada peringatan hari-hari besar tertentu yang dirayakan di Jalan Malioboro.
3. Cara Menawar Harga di PKL Malioboro
Menawar separuh harga dari harga yang ditawarkan adalah hal umum. Namun akan tetap kemahalan jika anda tidak mengetahui harga pasaran dari suatu barang yang dijual oleh PKL Malioboro.
Karena penjual seringkali memberikan harga tinggi bagi calon pembeli yang terlihat cukup berduit.
Lakukanlah survey terlebih dahulu. Anda bisa melihat barang-barang toko yang sudah memberikan harga pas. Ini bisa menjadi acuan. Sehingga menawar harga di Malioboro menjadi hal yang mengasyikkan. Karena salah satu daya tarik membeli di PKL Malioboro adalah tawar-menawar.
Jangan sungkan untuk menawar harga di PKL Malioboro. Pedagang di Malioboro kebanyakan juga berasal dari luar Jogja, sehingga tidak perlu sungkan dalam menawar. Jika harganya masih terlalu mahal, segera tinggalkan. Masih banyak PKL yang lain. Ini juga adalah salah satu strategi untuk menawar harga.
Jenis barang yang dijual di PKL Malioboro antara lain: kaos, dompet, gantungan kunci, baju batik dan lain sebagainya. Ada juga barang yang dijual dengan harga pas. Biasanya sudah terpampang label harga pas.
Perlu diingat bahwa membeli di toko bisa mendapat harga yang lebih murah. Tentu bagi Anda yang tidak terbiasa menawar. Menawar harga di PKL Malioboro cocok bagi Anda yang memang sudah terbiasa menawar.
4. Tips Agar Tidak “Dipentung” Harga Makan
Warung lesehan di Malioboro memang relatif mahal. Ini wajar karena di tempat wisata. Istilah dipentung adalah tarif yang tidak sesuai daftar harga atau harga yang di luar kewajaran.
Bila beli jajanan biasakan bertanya harganya terlebih dahulu. Jangan malu atau gengsi untuk menanyakan harga. Jika tidak cocok tidak jadi beli ya tidak masalah.
Saat ini hampir semua warung lesehan di Malioboro sudah ada daftar harganya. Yang mungkin bisa menjadikan ganjalan jika pedagang mematok tarif tambahan dengan alasan untuk PPN. Selalu minta nota untuk bukti transaksi.
Untuk urusan makanan ini sangat tergantung dengan selera. Harga makanan di warung lesehan dibandingkan di mall bisa saja tidak jauh berbeda. Yang jelas harga harus sesuai dengan daftar harga yang diberikan.
Adanya media sosial di internet cukup membantu dalam mengontrol pedagang yang nakal. Konsumen yang cerdas juga bisa mencegahnya. Yaitu selalu makan di tempat yang menyediakan daftar menu harga atau menanyakan sebelumnya.
5. Kenali Becak Sales di Malioboro
Sering kali abang becak menawarkan jasa untuk membeli oleh-oleh. Khususnya oleh-oleh bakpia atau batik langsung dari pabriknya. Tarif becaknya cukup murah yaitu sekitar 5000 sampai Rp10.000 saja.
Perlu Anda ketahui abang tukang becak tersebut mendapatkan komisi dari penjual bakpia atau batik. Jadi jika Anda tidak berniat membeli lebih baik tidak usah menggunakan jasa becak sales tersebut. Semakin banyak Anda memberi maka komisi yang diterima oleh abang becak tersebut juga semakin besar.
Ketidaktahuan tentang becak sales ini seringkali membuat kesalahpahaman. Seolah-olah abang tukang becak memaksa untuk membeli. Sedangkan wisatawan hanya mendengar tarik becak yang cukup murah. Hanya Rp10.000 untuk keliling-keliling.
Tarif becak untuk transportasi tentunya lebih mahal dibandingkan dengan becak sales oleh-oleh bakpia atau batik. Jadi, pastikan Anda memilih becak yang tepat sesuai dengan kebutuhan.
6. Air Minum Gratis di Malioboro
Siapkan selalu botol air minum jika bepergian. Selain hemat juga ramah lingkungan. Botol air minum ini bisa kita isi ulang di tempat air minum Malioboro yang disediakan secara gratis.
Ini seperti di luar negeri. Terdapat beberapa titik untuk mendapatkan air minum. Bisa diminum langsung atau menggunakan botol air minum. Mungkin bagi kebanyakan masyarakat Indonesia hal ini masih belum terbiasa.
Fasilitas air minum ini setidaknya bisa menghilangkan rasa dahaga bagi wisatawan. Terutama di siang hari pada cuaca panas. Ini merupakan sarana yang bertujuan untuk membuat wisatawan lebih nyaman.
Fasilitas air minum ini bentuknya mirip keran. Sehingga seringkali orang salah kira. Disangka air keran biasa padahal itu air siap minum.
Rasakan setiap sensasi ketika berada di Malioboro. Termasuk mencoba mencicipi air minum gratis ini. Sudah banyak wisatawan bahkan pedagang di sekitar yang memanfaatkan fasilitas air minum gratis ini.
7. Akses WiFi Gratis di Malioboro
Di sepanjang Jalan Malioboro kita bisa mengakses internet secara gratis. Ini adalah salah satu fasilitas yang disediakan pemerintah DIY untuk memanjakan wisatawan yang berkunjung. Mengingat internet adalah salah satu kebutuhan di era informasi seperti saat ini.
Cara mengakses WiFi di Malioboro adalah sebagai berikut:
1. Aktifkan WiFi di ponsel cerdas Anda.
2. Maka akan muncul jaringan Wifi Jogja Istimewa yang bisa anda akses. Pilih jaringan Wifi Jogja Istimewa tersebut.
3. Maka akan muncul jendela untuk melakukan login dengan menyetujui persyaratan penggunaan jaringan internet. Klik tombol persetujuan. Secara otomatis Anda sudah terhubung dengan wifi Jogja Istimewa dan bisa mengakses internet secara gratis.
Kecepatan internet pada jaringan ini memang kurang stabil. Namun cukup membantu untuk keperluan yang mendesak. Jika penggunanya sedikit, kecepatannya melebihi cukup.
8. Transportasi Untuk Jalan-jalan di Malioboro
Jika anda ikut rombongan bus, maka mau tidak mau Anda perlu mengikuti ketentuan rombongan saja. Namun jika Anda bepergian secara pribadi maka Anda bisa memilih transportasi yang cocok. Khususnya untuk berjalan-jalan di Malioboro.
Cari tempat parkir mobil di Malioboro itu relatif susah. Apalagi di hari libur atau weekend. Liburan yang menyenangkan bisa tidak sesuai harapan gara-gara susah cari parkir.
Selain itu tarif parkir juga relatif mahal. Jika menggunakan mobil pastikan sudah familiar dengan area Malioboro. Setidaknya sopir yang mengenal area Malioboro akan bisa mendapatkan kantong parkir alternatif.
Malioboro cocok dinikmati secara santai. Tidak cocok untuk terburu-buru. Jalan kaki atau menggunakan becak dan andong adalah cara terbaik untuk menikmati Malioboro.
Urusan parkir bisa cukup mengganggu Anda dalam menikmati syahdunya Malioboro. Jika naik kendaraan pribadi, sepeda motor adalah kendaraan yang cukup direkomendasikan. Karena lebih fleksibel dalam parkir. Pastikan Anda parkir di tempat parkir resmi. Ini untuk kenyamanan dan keamanan kendaraan Anda sendiri.
Tempat parkir resmi berada di area taman parkir Abu Bakar Ali. Untuk sepeda motor tersedia parkir bertingkat. Pastikan mendapatkan karcis dan membayar sesuai dengan tarif.
Sebagai alternatif Anda juga bisa parkir di mall. Yang tentunya berlaku tarif kelipatan per jam. Keunggulannya adalah lebih dekat dengan mall Jika Anda memang ingin jalan-jalan di mall.
Sebagai alternatif kendaraan yang direkomendasikan adalah menggunakan transportasi online. Fleksibel dalam tarif. Anda juga tidak perlu pusing pusing memikirkan tempat parkir.
Transportasi umum juga bisa Anda gunakan sebagai sarana transportasi jalan-jalan di Malioboro. Yaitu menggunakan bus Trans Jogja. Ini juga bisa sebagai contoh agar masyarakat lain mau menggunakan transportasi umum. Tentunya bisa mengurangi kemacetan di jalan raya.
9. Memahami Denah Malioboro
Letak Jalan Malioboro dimulai dari rel kereta api sampai bertemu dengan Jalan Jenderal Ahmad Yani. Namun pada umumnya sepanjang jalan dari rel kereta api sampai titik nol kilometer dianggap sebagai kawasan Malioboro. Dengan mengenali denah Malioboro kita bisa merencanakan jalan-jalan secara lebih mengasyikkan.
Kita bisa memanfaatkan aplikasi Google Maps untuk mengenal denah Malioboro dan tempat tujuan wisata yang perlu dikunjungi. Berikut adalah tampilan Jalan Malioboro di Google Maps.
Denah Jalan Malioboro di Google Maps
10. Tips Mencari Penginapan atau Hotel
Sudah banyak aplikasi online untuk memesan penginapan atau hotel di sekitar Malioboro. Yang penting adalah mengetahui lokasi hotel tersebut. Ini terkait dengan rencana kita untuk menjelajahi Malioboro.
Pastikan rating hotel di aplikasi cukup tinggi. Minimal 8 di skala 1 sampai 10 atau 4 untuk kelas 1 sampai 5. Rating ini berkaitan dengan kebersihan. Karena berapapun bintangnya rating biasanya menunjukkan tingkat kebersihan dan kenyamanan dari suatu Hotel atau penginapan.
Untuk jarak biasanya di aplikasi online juga sudah tercantum letak lokasi dari Jalan Malioboro. Sehingga bisa diperkirakan apakah bisa dijangkau dengan jalan kaki atau tidak atau menggunakan transportasi lagi untuk ke Jalan Malioboro. Tentunya ini disesuaikan dengan rencana perjalanan yang ingin Anda lakukan.
Pastikan hotel yang akan Anda tinggali adalah hotel yang cocok untuk keluarga. Sehingga Anda bisa menginap atau istirahat lebih nyaman. Harapannya agar tubuh tetap segar dan sehat dan bisa jalan-jalan dengan menyenangkan.
Mencari Hotel Melalui Website
11. Tips Naik Andong Wisata
Dengan andong wisata ini Anda akan diajak berkeliling Jalan Malioboro. Tarifnya tentu tarif wisata yang relatif tinggi. Tergantung juga jumlah penumpangnya.
Lakukan kesepakatan harga terlebih dahulu. Jika tujuan Anda ke tempat tertentu bisa saja tarifnya berbeda. Biasanya rute andong ini memutari Malioboro dan kembali ke tempat Anda semula. Tentunya Anda bisa melakukan permintaan sesuai keinginan.
Dengan andong wisata ini Anda juga bisa sekaligus mampir beli oleh-oleh. Sehingga bisa menghemat waktu. Kusir andong pasti mau mengantarkannya. Karena banyak toko oleh-oleh yang memberikan komisi kepada pengantar.
Anda bisa memesan andong wisata ini di pinggir Jalan Malioboro. Banyak andong wisata yang mangkal untuk menunggu wisatawan. Untuk tarif memang belum ada standarnya. Hanya berdasarkan kesepakatan saja.
Naik andong wisata ini cocok jika Anda berwisata secara berkelompok. Dengan teman, keluarga ataupun dengan orang yang tercinta. Jangan lupa abadikan momen saat Anda naik andong wisata ini.
12. Titik-titik Swafoto di Jalan Malioboro
Swafoto atau selfie adalah kegiatan yang tidak boleh absen saat berwisata. Di Malioboro cukup banyak titik-titik untuk swafoto. Antara lain:
-Stasiun Yogyakarta
Selfie di depan papan nama Yogyakarta adalah titik yang pas untuk menunjukkan Anda telah berada di Yogyakarta. Ini bisa Anda lakukan ketika sudah sampai di Stasiun Yogyakarta. Khususnya bila menggunakan transportasi kereta api.
-Papan Nama Jalan Malioboro
Banyak wisatawan yang selesai di papan nama Jalan Malioboro. Bahkan bisa sampai antri untuk sekedar foto. Anda bisa menemukan papan nama ini antara lain di dekat rel kereta api dan pertemuan Jalan Malioboro dengan Jalan Ahmad Yani.
-Tempat Duduk Jalan Malioboro
Malioboro dipercantik dengan banyaknya tempat duduk yang memanjakan wisatawan. Ada tempat duduk yang terbuat dari bangku dan ada juga yang terbuat dari batu berbentuk bola. Sangat cocok untuk mengambil foto di sini.
-Patung Singa
Saat artikel ini ditulis, terdapat patung singa yang cukup gagah di Jalan Malioboro. Patung ini sifatnya sementara saja. Karena setiap tahun ada instalasi seni patung yang diganti-ganti.
Letak patung singa ini terdapat di depan Dinas Pariwisata Malioboro. Cukup mudah untuk ditemukan karena begitu besar. Banyak juga wisatawan yang berfoto-foto ria di sini.
Patung Singa di Malioboro
-Titik Nol Kilometer
Titik nol kilometer adalah area perempatan antara kantor pos Yogyakarta dan BNI 46. Terdapat Monumen Serangan Umum 1 Maret 1949. Juga terdapat bangunan megah Gedung Istana Kepresidenan Yogyakarta atau sering disebut dengan Gedung Agung.
Di sini setiap malam banyak seniman-seniman cosplay yang bisa diajak untuk foto bersama. Dari cosplay prajurit Kraton sampai karakter-karakter kartun. Untuk berfoto dengan mereka bisa membayar sesuai tarif yang dipasang atau ada juga yang memberikan tarif sukarela atau seikhlasnya.
13. Gunakan Sepatu yang Nyaman
Untuk keamanan dan kenyamanan, pakailah sepatu daripada menggunakan sandal. Karena sepatu membuat lebih mudah saat berjalan. Terutama berfungsi untuk melindungi kaki.
Jika hari libur, Jalan Malioboro sangat padat. Jika menggunakan sandal maka resikonya bisa terinjak orang lain. Belum lagi jika sandal putus. Dengan sepatu, ini bisa dihindari. Minimalnya gunakanlah sepatu sandal.
Bagi yang suka mode, memakai sepatu tentunya lebih keren. Juga lebih fleksibel ke berbagai tempat. Ini karena sepatu memberi kesan lebih sopan.
Bagi yang suka berolahraga, berjalan di Malioboro bisa dijadikan olahraga santai. Menggunakan sepatu olahraga juga cocok untuk digunakan di Malioboro. Dengan sepatu, kita lebih lincah dalam mengeksplorasi Malioboro.
Penataan sering dilakukan di Malioboro. Sehingga seringkali material bangunan berserakan di pinggir jalan. Jika menggunakan sandal ada resiko tergores atau terpeleset. Itulah beberapa alasan mengapa perlu memakai sepatu ketika jalan di Malioboro.
14. Letakkan Tas di Depan Badan
Ini juga untuk alasan keamanan. Karena kita lebih bisa mengawasi tas. Terutama jika Malioboro sedang banyak pengunjung.
Gunakan tas kecil saja. Selain ringan dibawah jika lebih mudah dan praktis. Bawalah barang seperlunya saja.
Pastikan barang berharga Anda mudah diawasi. Terutama ponsel dan dompet. Karena 2 barang tersebut adalah barang terpenting bagi kebanyakan orang.
Jika sekedar untuk jalan-jalan tas kecil rasanya sudah mencukupi. Yang penting bisa untuk menyimpan air minum dompet dan ponsel. Tas yang akan digunakan bisa disesuaikan dengan tujuan Anda.
Meletakkan tas di depan ini cukup penting. Khususnya untuk tas punggung. Bahkan pihak pengelola Malioboro seringkali mengingatkan melalui pengeras suara untuk meletakkan tas di depan.
15. Kegiatan yang Bisa Dilakukan di Malioboro
-Berbelanja
Malioboro terkenal dengan wisata belanja. Banyak oleh-oleh khas Jogja yang dijual di sini. Tawar-menawar menjadi ciri khas nya jika membeli oleh-oleh di PKL Malioboro.
-Nonton Karnaval
Sering ada karnaval atau pawai budaya di Malioboro. Tentunya kita perlu mengetahui agendanya terlebih dahulu. Ini bisa diketahui melalui media sosial di internet. Atau melalui website-website wisata yang memberikan jadwal event Jogja.
-Makan Lesehan
Warung makan lesehan adanya di malam hari. Mempunyai tarif wisata. Yang penting ada daftar harga menu makanan. Sehingga lebih transparan di awal.
Menunya bermacam-macam. Antara lain: ayam, burung dara, ikan, kepiting, kerang dan lain sebagainya. Makan lesehan di Malioboro bisa memberikan kenangan tersendiri.
-Nonton Pengamen Calung
Pengamen calung sudah menjadi bagian yang mewarnai Malioboro di malam hari. Anda bisa menikmatinya sekitar mulai jam 19.00. Ada berapa titik pengamen calung, yaitu di depan Malioboro Mall di depan Ramayana dan di depan Hotel Mutiara.
-Melukis Batik
Anda juga bisa membuat kain batik Anda sendiri. Kegiatan ini bisa Anda lakukan di Hamzah batik. Cukup membayar tarif sekitar Rp20. 000, maka Anda sudah bisa membawa kain batik dengan lukisan yang Anda lukis sendiri.
-Jalan-jalan di Mall
Malioboro mempunyai 2 buah Mall. Yaitu Malioboro Mall dan Ramai Mall. Masing-masing mempunyai karakteristiknya sendiri.
Di Malioboro Mall seperti mall pada umumnya. Sedangkan di ramai Mall mempunyai ciri khas pasar ponsel dan komputer. Masing-masing mall mempunyai food court sebagai alternatif Anda untuk makan.
16. Buat Anggaran Jalan-jalan
Anggaran jalan-jalan akan membuat kita lebih bisa menikmati liburan yang dilakukan. Buatlah anggaran secara detail. Mulai anggaran menginap, makan transportasi sampai oleh-oleh.
Karena Malioboro adalah wisata belanja, maka akan lebih afdol jika Anda menganggarkan lebih untuk belanja. Terutama untuk belanja oleh-oleh. Juga untuk mencicipi berbagai kuliner yang ada di Malioboro.
Membuat anggaran bisa membuat kita lebih hemat. Karena jika tidak, belanja seringkali tidak terkendali. Anggaran bisa dijadikan acuan berapa banyak selayaknya kita belanja.
Cara membuat anggaran jalan-jalan di Malioboro bisa berdasarkan berapa lama Anda akan tinggal di Jogja. Buatlah anggaran per hari sesuai dengan tempat wisata yang akan dikunjungi. Sehingga akan lebih mudah untuk menentukan jumlah anggaran yang diperlukan.
17. Tempat Wisata di Sekitar Malioboro
-Keraton Yogyakarta
Letaknya berada di sebelah selatan Jalan Malioboro. Alun-alun utara tepat berada di depan Pagelaran Keraton Yogyakarta. Sedangkan Keraton Yogyakarta berada di belakang pagelaran kraton Yogyakarta.
Gunakan pakaian sopan dan rapi. Karena Keraton mempunyai aturan sendiri. Pastikan mematuhi rambu-rambu aturan yang ada di Keraton.
-Alun-alun Selatan
Terkenal dengan permainan masangin. Yaitu berjalan dengan mata tertutup melewati dua pohon beringin. Penutupnya bisa menyewa atau juga bisa membawa penutup mata sendiri.
Di malam hari Alun-alun Selatan sangat ramai. Salah satu daya tariknya adalah odong-odong hias. Cocok untuk dinaiki rame-rame bersama teman atau keluarga.
-Museum Kereta
Letaknya berdekatan dengan keraton. Di sini Anda bisa melihat berbagai macam jenis kereta Keraton. Jika peka, Anda bisa merasakan nuansa mistis pada koleksi-koleksi kereta yang ada.
-Taman Sari
Taman Sari sering disebut juga istana air. Di sini terdapat kolam tempat pemandian putri di zaman dahulu. Di komplek ini banyak terowongan bawah tanah.
Juga terdapat masjid bawah tanah yang disebut sumur gumuling. Tiketnya jadi satu dengan sumur gumuling. Untuk menuju sumur gumuling cukup mengikuti petunjuk arah atau menggunakan jasa pemandu wisata yang siap membantu wisatawan.
-Gembira Loka Zoo
Dari Malioboro menuju Gembira Loka Zoo cukup mudah untuk diakses. Cukup naik Trans Jogja maka anda sudah langsung sampai di Kebun Binatang Gembira Loka. Jika menggunakan kendaraan sendiri pastikan anda parkir di dalam. Di area parkir resmi gembira loka. Karena parkir di luar adalah milik swasta yang tarifnya cukup mahal. Ini sering menjadi kesalahpahaman para wisatawan tentang parkir di Gembira Loka.
18. Berkunjung ke Perpustakaan Malioboro
Perpustakaan di Malioboro seperti oase di tengah hiruk pikuknya wisatawan. Letaknya cukup dekat dari rel kereta api. Perhatikan arah kanan saat berjalan agar tidak kelewatan.
Tas perlu dititipkan di loker. Anda juga perlu menitipkan kartu identitas untuk mendapatkan kunci loker. Suasana di perpustakaan ini cukup tenang.
Perpustakaan di Malioboro terdiri dari dua lantai. Banyak koleksi buku-buku kuno. Jika ingin meminjam buku perlu menjadi anggota terlebih dahulu.
Syarat menjadi anggota perpustakaan adalah mempunyai KTP Jogja atau memiliki kartu penduduk sementara. Perpustakaan di Malioboro ini adalah salah satu bagian dari perpustakaan DIY. Sehingga jika sudah menjadi anggota bisa juga meminjam buku di perpustakaan yang berada di Janti, tepatnya perpustakaan yang berada di sebelah gedung JEC.
Mengunjungi perpustakaan di Malioboro merupakan kegiatan yang cukup menarik. Karena di zaman serba internet ini perpustakaan rasanya menjadi tempat yang jarang dikunjungi. Anda bisa mendapatkan suasana tenang di perpustakaan Malioboro ini sebelum melanjutkan jalan-jalan kembali.
19. Jalan-jalan di Malioboro Ketika Hujan
Hujan di Malioboro justru membuat suasana menjadi lebih syahdu. Jalanan sepi dan lengang. Udara juga sejuk.
Yang penting adalah siapkan payung. Ketika hujan di Malioboro juga banyak ojek payung yang beraksi. Banyak anak-anak yang memanfaatkan hujan ini untuk menjadi ojek payung. Cukup mengasyikkan jika Anda ingin mencoba jasanya.
Yang bisa dilakukan ketika hujan antara lain: belanja dan jalan-jalan di mall, makan di cafe atau restoran dan bisa juga menikmatinya sambil jalan-jalan menggunakan payung. Suasana ketika hujan di Malioboro cukuplah unik. Banyak kuda kuda andong yang menggunakan jas hujan. Mengajarkan kita untuk tetap semangat dan tidak putus asa di berbagai kondisi.
Bagi pecinta hujan ini sangat menyenangkan sekali. Istilahnya adalah pluviophile. Aroma hujan begitu menyenangkan untuk berjalan-jalan.
Bagi fotografer, suasana hujan bisa memberikan panorama tersendiri. Banyak objek-objek menarik yang bisa diambil ketika hujan. Pastikan melindungi perangkat fotografi Anda agar terlindung dari air hujan.
20. Filosofi Jalan Malioboro
Jalan Malioboro terletak segaris dengan garis imajiner filosofi Jogja. Yaitu garis yang menghubungkan Gunung Merapi-Tugu Yogyakarta-Jalan Malioboro- Keraton Yogyakarta sampai dengan Laut Selatan. Singgah Jalan Malioboro Jogja penuh dengan filosofi.
Dengan mengetahui filosofinya kita berjalan-jalan akan terasa lebih bermakna. Tidak sekedar hura-hura. Ada berbagai pemaknaan filosofis dari Jalan Malioboro yang bisa kita ambil.
Malioboro ada yang mengartikan sebagai Jalan Bunga. Asal katanya dari bahasa Sansekerta yaitu ‘Malya Bhara’. pada zaman dahulu Malioboro sering digunakan untuk upacara keraton yang penuh taburan bunga.
Ada juga yang mengartikan bahwa Malioboro berasal dari bahasa Kaili. Salah satu bahasa yang digunakan oleh etnis yang ada di Sulawesi Tengah.
Malioboro terdiri dari kata Ma Liu dan Boro. Ma artinya manusia, Liu artinya jalan dan Boro artinya kecil. Sehingga arti Malioboro adalah jalan yang dilewati untuk orang atau masyarakat kecil. ini berkaitan pada zaman dahulu yang akses utama menuju Keraton adalah melalui Jalan Malioboro.
Ada juga yang memberi arti Malioboro berasal dari kata Malio dan Boro. Malio berarti berubah. Sedangkan boro mengandung makna kumbara atau pengembaraan. Yaitu untuk berubah mencapai kemuliaan bisa dicapai dengan cara merantau atau mengembara.
Jalan-jalan di Malioboro bisa memberikan pelajaran tersendiri. Banyak pelajaran hidup yang bisa kita petik dari Jalan Malioboro. Mulai dari orang-orangnya, berbagai jenis pekerjaannya, berbagai kebudayaan dan juga nilai filosofis dari arsitek gedung-gedung yang ada di Malioboro.
21. Menikmati Malioboro di Selasa Wage
Hari Selasa wage adalah hari dimana Malioboro bernafas. Karena di hari ini semua pedagang PKL libur. Biasanya dilakukan kerja bakti untuk membersihkan Malioboro.
Semua elemen bergotong-royong membersihkan Malioboro. Para pedagang dan komunitas menjadikan hari Selasa Wage sebagai sebagai hari bersih-bersih. Juga sebagai hari libur.
Malioboro di Selasa Wage memberikan keunikannya tersendiri. Malioboro terasa lega. Anda bisa leluasa ketika menyusuri trotoar Jalan Malioboro.
Yang tutup hanya PKL saja. Toko dan Mall masih buka seperti biasa. Sehingga Anda tetap bisa jalan-jalan dan melakukan aktivitas belanja.
Di malam hari juga tidak ada warung lesehan yang buka. Jadi pastikan Anda telah merencanakan untuk makan malam ketika jalan-jalan di Malioboro Selasa Wage. Atau Anda juga bisa makan di foodcourt yang terdapat di mall.
Pada malam hari Selasa Wage biasanya juga diadakan pentas seni. Ini agar Malioboro tetap hidup. Sehingga wisatawan tetap bisa menikmati wisata Malioboro.
22. Menjelajah Pasar Beringharjo di Malam Hari
Pasar Beringharjo adalah salah satu pasar ikon Yogyakarta. Kurang lengkap rasanya jika sudah jalan ke Malioboro tapi tidak mampir ke Pasar Beringharjo. Saat ini Pasar Beringharjo telah memperpanjang jam operasionalnya.
Jika sebelumnya Pasar Beringharjo tutup pada jam 17.00, maka saat ini Pasar Beringharjo buka hingga pukul 21. 00. Namun hanya untuk bagian baju di lantai 1 dan di lantai atas saja. Sedangkan untuk bagian yang lainnya seperti perabotan, jamu, makanan dan lain sebagainya tetap tutup pukul 17. 00.
Ini sangat bermanfaat bagi wisatawan yang belum sempat berkunjung di Pasar Beringharjo pada siang hari. Khususnya bagi Anda yang ingin membeli baju batik atau kain dengan berbagai macam model. Jangan lupa untuk menawar harga. Di era keterbukaan informasi sebagai saat ini rasanya menawar harga cukup lebih mudah.
Di depan Pasar Beringharjo pada sore atau malam hari juga banyak pedagang makanan atau jajanan yang bisa dicicipi. Misalnya martabak, onde-onde, klepon, gudeg mercon, pecel dan lain sebagainya.
Pasar Beringharjo difasilitasi dengan pendingin udara. Dilarang merokok. Sehingga cukup nyaman bagi semua pengunjung.
23. Jangan Gunakan Perhiasan Mencolok
Gunakan perhiasan sewajarnya saja. Tidak perlu mencolok. Ini bertujuan untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan. Misalnya terjatuh, tersangkut atau bahkan tindak kejahatan.
Ingatlah pesan Bang Napi. Kejahatan bisa datang karena adanya kesempatan. Malioboro nuansanya santai, tidak perlulah menggunakan perhiasan berlebihan. Justru lebih keren jika menggunakan perhiasan aksesoris.
Secara umum Malioboro itu aman dan nyaman. Ada petugas keamanan yang bernama jogoboro. Namun untuk keamanan pribadi tetaplah menjadi tanggung jawab masing-masing perorangan.
Keuntungan lain berpenampilan tidak mencolok adalah lebih mudah dalam menawar harga. Jika penampilan Kita penuh dengan perhiasan mahal pasti kita akan diberi harga penawaran yang tinggi oleh PKL. Karena persepsinya adalah orang yang memakai perhiasan yang mahal pastilah mempunyai dompet tebal.
24. Tempat Ibadah di Malioboro
Cukup banyak masjid yang tersedia di sekitar Malioboro. Antara lain masjid di DPRD, masjid di Kepatihan, masjid terbaru bernuansa Tionghoa yang ada di depan Pasar Beringharjo. Beribadah akan memberikan perasaan tenang dan damai. Sehingga aktivitas berwisata Anda bisa lebih menyenangkan.
Juga terdapat beberapa gereja di seputaran Malioboro. Antara lain: Gereja Katolik Santo Antonius Kotabaru, Gereja Katolik Santo Fransiskus Xaverius, GPIB Jemaat Marga Mulya dan GKI ngupasan. Jadwal misa atau kebaktian tentunya disesuaikan masing-masing gereja.
Vihara juga ada yang berlokasi di sekitaran Malioboro. Yaitu Wihara Bodhicitta Maitreya yang berlokasi di jalan Kumetiran. Sedangkan wihara klenteng yang terdekat di dari Malioboro adalah terletak di perempatan gondomanan.
Tempat ibadah di sekitaran Malioboro cukup lengkap. Sehingga bisa juga untuk wisata religi. Misalnya di masjid Gedhe Kauman saat perayaan Sekaten, klenteng saat tahun baru imlek dan bangunan gereja Katolik Santo Antonius Kotabaru yang cukup unik dan bersejarah.
25. Siapkan Uang Pecahan Kecil
Tujuannya agar memudahkan dalam melakukan transaksi. Lebih mudah jika dalam membeli barang dalam nominal kecil. Karena seringkali proses transaksi mengalami kesulitan gara-gara hal sepele tidak ada uang kembalian.
Uang pecahan kecil juga memudahkan kita dalam membeli jajanan. Misalnya bakso tusuk, cilok, siomay dan lain sebagainya. Cukup banyak penjual jajanan di sekitar Malioboro yang bisa kita cicipi.
Selain itu juga memudahkan dalam menggunakan transportasi umum. Tarif bus Trans Jogja hanya Rp3. 500. Tentunya akan memudahkan bila memberi uang dalam pecahan besar.
Anda bisa mendapatkan uang pecahan kecil dengan berbelanja di supermarket. Bayar dengan pecahan besar untuk mendapatkan uang kembalian dengan pecahan kecil. Atau dengan membawa uang pecahan kecil yang telah disiapkan dari rumah.
26. Perlengkapan Jalan-jalan di Malioboro
Agar lebih nyaman siapkanlah minimal perlengkapan berikut. Yaitu kacamata hitam, masker dan pelindung tabir surya. Karena di hari normal cuaca di siang hari bisa cukup panas.
Kacamata hitam untuk melindungi mata dari teriknya sinar matahari. Terutama bagi yang jalan-jalan di siang hari. Selain itu kacamata hitam cukup keren digunakan untuk jalan-jalan.
Masker untuk penutup hidung. Cuaca panas dan angin membuat debu-debu beterbangan. Selain itu juga untuk melindungi dari asap kendaraan bermotor.
Tabir surya berguna untuk melindungi kulit. Di siang hari sinar matahari di Malioboro bisa sangat panas. Tabir surya bisa melindungi kulit dari terik panas matahari. Terutama bagi yang mempunyai kulit sensitif.
Intinya adalah membuat acara jalan-jalan kita nyaman. Ketahuilah kebutuhan pribadi yang diperlukan. Sehingga hal-hal yang tidak diinginkan bisa terhindari.
27. Wisata di Benteng Vredeburg
Vredeburg adalah nama sebuah benteng. Mempunyai arti perdamaian. Benteng Vredeburg terletak di bagian selatan Malioboro. Tepatnya di depan Gedung Agung atau istana kepresidenan Yogyakarta.
Benteng Vredeburg Ini adalah sebuah museum. Di dalamnya Anda bisa menemukan berbagai diorama sejarah perjuangan. Suasananya cukup nyaman. Karena banyak pepohonan dan tersedia tempat duduk untuk istirahat.
Harga tiket masuknya pun cukup murah. Hanya dengan Rp5. 000 Anda bisa sepuasnya menjelajahi benteng Vredeburg. Mengenang sejarah perjuangan kemerdekaan di museum ini bisa meningkatkan kecintaan kita terhadap bangsa Indonesia.
Di benteng Vredeburg juga sering diadakan event wisata. Misalnya pameran seni, peringatan hari nasional tertentu, night art museum dan lain sebagainya. Museum Benteng Vredeburg ini cocok dikunjungi bersama keluarga maupun orang tersayang.
28 Wisata ke Museum Sonobudoyo
Museum Sonobudoyo sering dikenal sebagai museum wayang. Bagi pecinta wayang bisa mengunjungi museum ini. Juga berisi koleksi yang berhubungan dengan kebudayaan Jawa, Bali, Lombok sejak zaman masa prasejarah sampai setelah kemerdekaan.
Di Museum sonobudoyo juga digelar pertunjukan wayang kulit durasi pendek. Ini diselenggarakan hampir setiap malam. Libur pada hari besar atau hari tertentu saja. Durasi pertunjukan wayang kulit hanya kurang lebih 2 jam.
Pertunjukan wayang kulit inilah yang menjadi ciri khas museum Sonobudoyo. Banyak wisatawan mancanegara yang melihat pertunjukan wayang kulit. Setiap pertunjukan mempunyai cerita yang berbeda-beda. Harga tiketnya juga murah.
Website resmi nya bisa diakses di sonobudoyo.com. Di sini Anda bisa melihat profil museum Sonobudoyo. Sehingga bisa memberikan gambaran sebelum mengunjunginya.
Museum Sonobudoyo ini penting untuk dikunjungi. Khususnya bagi pelajar agar semakin mengenal dan cinta akan sejarah bangsa Indonesia. Pemandu yang ada di Sonobudoyo siap untuk menjelaskan berbagai koleksi yang dimiliki.
29. Mengunjungi Keraton Yogyakarta
Yogyakarta adalah Kesultanan. Mempunyai Raja dengan sebutan Sultan. Tempat tinggalnya di Keraton Yogyakarta.
Keraton Yogyakarta terbuka untuk umum. Ini seperti museum. Banyak koleksi peninggalan Keraton pada zaman dahulu.
Pastikan Anda berpakaian sopan saat mengunjungi Keraton Yogyakarta. Karena ada aturan yang perlu ditaati. Misalnya tidak boleh memakai topi, duduk di sembarang tempat, menyentuh benda-benda koleksi dan lain sebagainya.
Di Keraton Yogyakarta, Anda bisa menyaksikan seni pertunjukkan. Misalnya musik gamelan, karawitan, wayang golek, tari klasik dan lain sebagainya. Tentunya gratis. Cukup membayar tiket masuk saja.
Untuk keperluan foto, cukup membayar tiket izin foto. Cukup banyak spot foto menarik yang bisa Anda temukan di Keraton Yogyakarta. Cocok untuk membuat kenangan indah di Yogyakarta.
30. Wisata Tugu Yogyakarta
Tugu Jogja sering disebut juga dengan Tugu Golong Gilig. Juga disebut dengan Tugu Pal Putih. Terletak di persimpangan Jalan Jendral Sudirman dan Jalan Mangkubumi (Margo Utomo).
Tugu Jogja ini memiliki nilai filosofis tersendiri. Terletak segaris dengan garis imajiner Yogyakarta. Bentuknya saat ini sudah mengalami perubahan. Saat ini berbentuk persegi. Aslinya berbentuk silindris bulat panjang atau sering disebut dengan gilig.
Makna filosofis tugu golong gilig adalah menyatunya raja dengan rakyatnya. Juga dimaknai secara spiritual hubungan antara manusia dan sang pencipta. Tugu Jogja hampir setiap malam ramai dikunjungi oleh wisatawan.
Kegiatan yang bisa dilakukan di sini adalah melakukan foto-foto. Terdapat juga beberapa angkringan dan kafe. Cocok untuk nongkrong sama teman-teman.
31. Wisata Alun-alun Kidul
Jogja memiliki 2 buah alun-alun. Yaitu alun-alun Utara(Lor) dan alun-alun Selatan(kidul). Yang cukup terkenal untuk tujuan wisata adalah alun-alun selatan.
Alun-alun Kidul terletak di selatan Kraton Jogja, kurang lebih 1 km. Masih di area kraton(njero benteng). Bisa dijangkau menggunakan becak, andong ataupun ojek online. Hindari menggunakan mobil karena rawan macet.
Yang bisa dilakukan di sini adalah naik sepeda hias dan odong-odong hias. Kita bisa mengelilingi alun-alun kidul. Satu odong-odong bisa muat kurang lebih 4 penumpang.
Odong-odong hias ini hanya ada pada malam hari. Memang menjadi daya tarik sendiri. Alun-alun Kidul terasa hidup di malam hari.
Salah satu permainan yang tidak boleh dilewatkan adalah permainan masangin(masuk antara 2 beringin). Yaitu berjalan dengan mata tertutup melewati dua pohon beringin. Penutup matanya bisa membawa sendiri atau menyewa kepada persewaan penutup mata yang tersedia
32. Wisata Gembira Loka Zoo
Tempat wisata ini sangat cocok untuk keluarga. Karena penuh dengan edukasi. Gembira Loka adalah kebun binatang yang sering menjadi rekomendasi tujuan wisata.
Lokasinya cukup mudah untuk dijangkau. Gunakanlah trans Jogja atau transportasi online. Alokasikan waktu untuk mengunjungi gembiraloka agar bisa menjelajahi sepuasnya.
Tiket di hari libur akhir pekan sedikit lebih mahal dibanding tiket di hari normal. Namun masih tetap terjangkau. Fasilitas yang diberikan di dalam Gembira Loka cukup nyaman dan memadai sesuai dengan harga tiketnya.
Setiap hari ada pertunjukan edukasi satwa. Yaitu memperkenalkan satwa-satwa kepada anak-anak. Pertunjukan ini bisa menjadi awal anak-anak mencintai satwa dan pelestarian lingkungan.
Feeding time adalah salah satu acara menarik di Gembira Loka. Yaitu waktu untuk memberi makan satwa. Antara lain: harimau, ular, pinguin dan lain sebagainya.
Jadwal feeding time ini bisa dilihat melalui website resmi Gembira Loka di www.gembiralokazoo.com. Melalui website ini, Anda bisa melihat berbagai macam fasilitas dan layanan yang diberikan. Sehingga bisa merencanakan kegiatan apa yang akan dilakukan di Gembira Loka secara lebih matang.
Acara Memberi Makan Macan
33. Berkunjung ke Pasar Senthir
Pasar senthir adalah pasar yang menjual barang bekas. Istilahnya adalah Pasar Klitikan. Buka hanya pada malam hari.
Letaknya di sebelah selatan pasar Beringharjo. Nuansa jaman dulu sangat terasa di Pasar Klitikan. Karena cukup banyak barang-barang zaman dahulu yang dijual.
Barang-barang yang dijual cukup beragam. Mulai dari sandal jepit, alat masak, sampai laptop juga ada. Pasar senthir ini bisa menjadi objek wisata belanja untuk mengenang zaman dahulu.
Di sini cocoknya memang untuk membeli barang-barang lama. Atau barang yang sudah tidak diproduksi lagi. Jika ingin membeli barang bekas di sini tentunya mempunyai resiko akan kualitas barang itu sendiri.
Selain itu juga perlu tawar-menawar harga. Sebelum melakukan penawaran harga, pastikan mengetahui harga barang di pasaran umum. Jika tidak, bisa jadi kita mendapatkan barang yang harganya di atas normal.
34. Menikmati pertunjukan di Taman Budaya Yogyakarta
Taman Budaya Yogyakarta adalah gedung yang sering dijadikan tempat pertunjukan seni dan budaya. Baik skala lokal maupun internasional. Taman Budaya Yogyakarta tidak jauh dari Pasar Beringharjo.
Taman Budaya Yogyakarta mempunyai konser hall yang memadai. Anda bisa menikmati pertunjukan berkelas. Bangunannya memberi kesan kuno yang justru menjadi daya tariknya sendiri.
Kita perlu mengetahui jadwal pertunjukan yang ada di Taman Budaya Yogyakarta. Biasanya akan ada spanduk di halaman Taman Budaya Yogyakarta yang menampilkan jadwal acara seni atau pertunjukan yang akan dipentaskan. Atau Anda bisa menemukan jadwal pertunjukkan melalui akun Instagram @tamanbudayayogya.
Sering juga diadakan pameran seni rupa atau lukis. Banyak seniman-seniman besar yang terlahir di sini. Taman Budaya Yogyakarta adalah salah satu sarana para seniman berkumpul dan berekspresi.
Salah satu acara tahunan yang sering diadakan di Taman Budaya Yogyakarta adalah acara pasar kangen Jogja. Yaitu acara yang bertujuan untuk melestarikan jajanan tradisional Indonesia. Kita bisa mencicipi berbagai jajanan atau makanan zaman dahulu.
35. Menggunakan Jogjabike
Jogjabike adalah salah satu sarana transportasi terbaru di Malioboro. Yaitu transportasi dengan konsep persewaan sepeda secara online. Kita bisa menyewanya dengan menggunakan aplikasi di smartphone Android.
Anda bisa mengunduh aplikasi bernama Jogjabike di Google Play Store. Ukurannya cukup relatif kecil yaitu sekitar 6, 8 megabyte. Ini adalah aplikasi baru, jumlah sepedanya pun masih sedikit.
Dengan sepeda, Anda bisa menikmati suasana Malioboro dengan sensasi berbeda. Anda bisa mengeksplorasi daerah sekitar Malioboro secara lebih cepat. Juga bisa mengeksplorasi jalan-jalan kampung yang ada di sekitar Jalan Malioboro.
Jogja yang dulunya terkenal sebagai kota sepeda kini sudah tinggal kenangan. Jalanan sudah dipenuhi oleh kendaraan bermotor. Dengan adanya Jogjabike ini semoga bisa sebagai rintisan kembalinya kejayaan sepeda di Jogja.
Anda bisa mendapatkan Jogjabike ini di beberapa stasiun yang ada di sekitar Jalan Malioboro. Yaitu loko cafe, Malioboro Mall, Kepatihan dan di Benteng Vredeburg. Satu lagi stasiun yang cukup jauh terdapat di area Umbulharjo.
Saat artikel ini ditulis penggunanya masih cukup sedikit. Sehingga Anda bisa lebih mudah untuk menggunakannya. Anda akan mendapatkan gratis penyewaan selama 5 jam saat pertama kali menginstal aplikasi Jogjabike di smartphone Anda. Kata kunci yang bisa digunakan adalah 'Jogjabike' atau 'Inabike'
Aplikasi Jogjabike/inabike
36. Mengunjungi Taman Pintar
Taman Pintar adalah salah satu wisata edukasi. Kerap dijadikan tempat tujuan wisata bagi anak-anak sekolah. Karena memang Taman Pintar menawarkan berbagai objek edukasi yang menarik dan menyenangkan.
Ini adalah tujuan penting bagi pelajar. Banyak pengetahuan yang bisa dipelajari di sini. Terutama yang berhubungan dengan nasionalisme, perdamaian dan tentunya ilmu sains.
Fasilitas yang disediakan Taman Pintar cukup lengkap. Terdapat berbagai wahana pembelajaran bagi siswa. Misalnya: wahana bahari, sains teater, playground, perpustakaan dan dan sebagainya.
Juga banyak tersedia berbagai kantin di sekitar Taman Pintar. Sehingga tidak perlu khawatir jika merasa lapar. Tentunya kebersihan juga terjamin.
Taman Pintar ini tersambung dengan “shopping”. Yaitu pusat perbelanjaan buku yang cukup terkenal di Jogja. Mulai dari novel, buku pelajaran sampai buku perguruan tinggi.
37. Melihat Pasar Malam sekaten
Pasar malam perayaan Sekaten adalah salah satu daya tarik wisata di Jogja. Diselenggarakan setahun sekali. Yaitu kurang lebih 1 bulan menjelang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Jika ingin melihat pasar malam Sekaten di Jogja maka sesuaikanlah liburan Anda. Kegiatan ini diadakan di alun-alun utara Yogyakarta. Semuanya kumpul jadi satu di sini.
Berbagai macam produk dan wahana hiburan ada di pasar malam sekaten. Suasananya benar-benar ramai. Setiap malam ribuan orang mengunjungi pasar malam sekaten.
Wahana hiburan yang cukup populer di pasar malam Sekaten antara lain: ombak banyu, bianglala dan kora-kora. Pastikan Anda tidak mudah pusing. Karena wahana seperti kora-kora bisa membuat Anda mual.
Setiap malam juga terdapat panggung hiburan. Biasanya diisi dengan kesenian tradisional atau yang bernuansa Islam. Karena memang pada zaman dahulu pasar malam Sekaten adalah sarana penyebaran agama Islam.
Pengunjung pasar malam Sekaten sangat padat. Cukup sering terjadi kehilangan. Oleh karena itu Anda perlu berhati-hati dalam mengamankan barang bawaan Anda sendiri. Terutama ponsel dan dompet. Letakkan tas di depan tubuh sehingga lebih mudah untuk mengawasinya.
Naik Perahu Kora-kora
38. Jangan Gengsi
Gengsi seringkali merugikan diri sendiri. Jangan malu bertanya tentang harga. Karena di tempat wisata harganya relatif lebih tinggi daripada harga normal.
Gengsi adalah gaya hidup yang tidak sesuai dengan kemampuan. Seringkali dipaksakan. Ini akan merugikan saat bepergian atau jalan-jalan.
Malioboro itu bisa dinikmati oleh semua kalangan. Dari backpacker sampai traveler eksklusif. Jadi tidak perlu gengsi-gengsi.
Bebaskanlah diri Anda. Malioboro adalah salah satu wisata budaya. Sehingga untuk menikmatinya juga membutuhkan rasa seni yang tidak perlu gengsi.
Salah satu cara untuk mengurangi gengsi adalah dengan menyadari bahwa barang-barang mahal belum tentu cocok untuk diri kita. Gunakanlah barang-barang yang memang dibutuhkan dan nyaman untuk dipakai. Yang penting adalah kenyamanan Anda, jangan mengurusi penilaian orang lain terhadap Anda.
39. Melihat Grebek
Grebeg adalah acara tradisional yang diselenggarakan 3x kali dalam satu tahun. Puncak acara ini adalah saat melakukan rebutan gunungan. Yang merupakan sedekah Keraton Jogja kepada rakyat.
Ada tiga kali acara Grebeg dalam satu tahun. Grebeg Syawal, Grebeg Idul Adha dan gerebek Maulid Nabi SAW. Ini merupakan acara tradisi yang dilestarikan terus-menerus oleh keraton Yogyakarta. Yang juga menjadi daya tarik wisatawan baik dalam maupun luar negeri.
Gunungan akan dibawa ke 3 lokasi dari Keraton Yogyakarta. Yaitu menuju Masjid Gedhe, Puro Pakualaman dan masjid Kepatihan. Lokasi yang terdekat dari Malioboro untuk menyaksikan rebutan gunungan ini adalah di Kepatihan.
Anda bisa menyaksikan keunikan dari bregodo kraton Yogyakarta. Seragam dan musiknya yang khas memberi nuansa syahdu tersendiri. Berbagai macam bregodo Kraton akan mengawal gunungan Grebeg ini.
Yang menarik gunungan juga akan dikawal oleh gajah. Dengan pakaian khusus gajah pengawal gunungan ini tampil gagah. Penunggangnya juga mengenakan pakaian khas Keraton Yogyakarta. Gajah-gajah yang mengawal Gunungan ini berasal dari Kebun Binatang Gembira Loka. Sejarahnya, Kebun Binatang Gembira Loka adalah milik Keraton Yogyakarta.
Wisatawan juga boleh merebut gunungan ini. Isinya berupa hasil tani dan berbagai jajanan tradisional.
Ini merupakan acara yang sangat menarik. Banyak orang yang percaya bahwa barang siapa yang berhasil merebut gunungan akan akan mendapatkan keberkahan. Karena gunungan juga penuh akan sarat filosofi.
Salah satunya adalah untuk mencapai kemuliaan perlu dengan kerja keras. Ini disimbolkan dengan rebutan gunungan. Jika Anda ingin juga berebut, pastikan Anda tidak membawa barang-barang yang mudah jatuh. Karena pasti berdesak-desakan dengan orang juga ingin berebut.
Gunakan sepatu untuk menghindari cedera. Dompet HP dan barang berharga yang lain sebaiknya dititipkan kepada teman yang tidak ikut berebut. Jangan sampai kegiatan yang menyenangkan justru menjadi sebaliknya. Lebih baik mencegah daripada mengobati.
Jika Anda ingin melihat prosesi gunungan dari awal, Anda bisa menyaksikannya di pagelaran Keraton Yogyakarta. Biasanya mulai dari pagi sampai keluarnya gunungan.
Melihat Garebeg
40. Membuat Rencana Perjalanan
Tujuan membuat rencana perjalanan adalah untuk membuat alternatif jika pada kenyataannya tidak sesuai dengan harapan. Buatlah daftar tempat-tempat yang dikunjungi. Tidak perlu detail tidak apa-apa yang penting ada garis besarnya. Rencana perjalanan yang baik pastilah akan memberikan perjalanan yang menyenangkan juga.
Salah satu bagian penting dari rencana perjalanan adalah membuat rencana B jika rencana utama tidak bisa dilakukan. Misalnya karena cuaca atau kemacetan dan lain sebagainya. Jika melakukan perjalanan sendiri mungkin rencana perjalanan ini bisa fleksibel. Bisa kita ubah sewaktu-waktu sesuai kondisi yang ada. Karena di tempat wisata banyak sekali hal menarik yang membuat kita mengubah perencanaan.
Beda halnya jika bepergian dengan rombongan. Rencana perjalanan ini perlu dibuat sejak awal. Yang mengutamakan kepentingan bersama.
Mungkin Anda bingung apa yang perlu dilakukan di lokasi wisata. Anda bisa mendapatkan ide dari aplikasi Google Trip. Yaitu aplikasi android untuk memberikan daftar tempat-tempat yang menarik dan bisa dikunjungi di suatu tempat wisata.
Anda bisa membuat rencana perjalanan ini di kertas atau di ponsel. Ada kelebihannya masing-masing. Di kertas, Anda bisa lebih mudah melihatnya, namun resiko basah dan mudah hilang. Sedangkan di ponsel akan lebih mudah dibawa, namun resiko jika kehabisan baterai.
Jalan tengahnya adalah membuat rencana perjalanan di kertas dan juga di ponsel. Sehingga Anda mempunyai cadangan. Bawalah bolpoin untuk mencatat perubahan atau ide-ide perjalanan. Buatlah garis waktu perjalanan. Lalu isi garis besar perjalanan dan kegiatan apa yang perlu dilakukan. Jangan lupa wajib ada perencanaan makan dan istirahat. Karena kesehatan dalam perjalanan itu penting.
41. Gunakanlah Teknologi
Dengan adanya teknologi ponsel dan internet semuanya lebih mudah. Termasuk ketika jalan-jalan di Malioboro. Kemudahan bisa Anda dapatkan dari genggaman ponsel. Mulai dari transportasi, penginapan sampai pembayaran.
Saat ini Malioboro sudah bisa dikatakan menjadi wisata digital. Karena banyak fasilitas yang bisa kita akses dengan ponsel. Beberapa aplikasi yang bisa membantu antara lain: gojek, grab, ovo, traveloka, kai access, jogja bike dan lain sebagainya. Jadi sudah tidak jamannya lagi untuk tersesat.
Ditambah lagi banyaknya forum-forum online yang bisa digunakan untuk diskusi. Bahkan membayar jajanan di pinggir jalan beberapa sudah bisa menggunakan aplikasi pembayaran android. Jaman sudah berubah dengan cepat. Gunakanlah teknologi untuk bisa menikmati berbagai fasilitas dengan lebih mudah.
42. Dokumentasikan Perjalanan
Malioboro cukup menarik. Banyak spot-spot dan aktivitas menarik yang bisa didokumentasikan. Membawa kamera untuk dokumentasi adalah perlu. Atau siapkanlah memori yang cukup pada ponsel Anda.
Anda bisa membuat dokumentasi dalam bentuk foto atau video. Dengan membuat dokumentasi kegiatan jalan-jalan di Malioboro bisa menjadi kegiatan yang produktif. Minimalnya Anda bisa memberi kabar terkini kepada teman atau orang terdekat Anda melalui media sosial.
Anda bisa membuat dokumentasi dengan tema tertentu. Misalnya tema makanan, aktivitas, belanja dan lain sebagainya. Dokumentasi juga bisa menjadi sarana mempererat hubungan dengan orang tersayang. Juga bisa digunakan sebagai sarana berinteraksi dengan orang lain.
Jika Anda ingin menjadi YouTubers, bisa dimulai dengan jalan-jalan di Malioboro. Anda bisa memberi ulasan atau membuat video tentang tempat-tempat unik yang ditemui. Dengan membuat video, Anda juga bisa membantu orang lain yang ingin berkunjung di Yogyakarta.
Saat ini jaman online. Apapun bisa dijalankan. Jika cocok bahkan beberapa bisa memberi penghasilan. Termasuk membuat video YouTube ini. Tentunya perlu ketekunan dan terus belajar untuk meningkatkan kualitas video yang dibuat.
43. Belajarlah
Perjalanan akan bermakna jika kita bisa mengambil pelajaran darinya. Di Malioboro banyak pelajaran yang bisa kita ambil.
Yogyakarta itu mini Indonesia. Berbagai orang dari seluruh Indonesia berkumpul di Yogyakarta. Terlebih banyaknya kampus di Yogyakarta. Ini membuat Yogyakarta semakin berwarna.
Demikian juga di Malioboro. Wisatawan dari seluruh Indonesia datang ke sini. Banyak pedagang yang juga berasal dari luar jogja. Kebhinekaan adalah salah satu pelajaran yang bisa kita ambil.
Bagi yang ingin meningkatkan bahasa Inggris, Malioboro bisa dijadikan tempat untuk praktek bahasa Inggris. Banyak wisatawan asing yang bisa kita ajak ngobrol. Yang penting adalah sopan.
Wisatawan asing akan senang jika Anda berbagi informasi seputar Indonesia. Karena wisatawan asing juga seringkali butuh info dari orang lokal. Jika Anda pelajar atau mahasiswa bisa untuk latihan berbicara bahasa Inggris.
Yogyakarta adalah kota bersejarah. Banyak peninggalan sejarah yang ada di sini. Mulai dari masa pra kemerdekaan sampai masa kemerdekaan republik Indonesia.
Bahkan Yogyakarta adalah penopang kemerdekaan Indonesia. Dimana Yogyakarta pernah menjadi ibukota Indonesia. Istana negara juga masih berfungsi di Yogyakarta.
Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya. Jalan Malioboro bisa menjadi sarana untuk mengenang jasa para pahlawan. Di titik nol kilometer terdapat Monumen Serangan umum 1 Maret 1949.
Salah satu sultan Yogyakarta juga menjadi pahlawan nasional. Yaitu Sultan HB IX. Yang pernah menjadi wakil presiden Indonesia
44. Gunakan Google Maps
Sudah bukan jamannya untuk tersesat. Google Maps adalah aplikasi yang bisa membantu Anda untuk bepergian. Berbagai tempat menarik bisa dengan mudah Anda temukan di Malioboro.
Salah satu fitur penting Google Maps adalah kita bisa mengetahui jarak dari suatu lokasi. Sehingga bisa memperkirakan transportasi apa yang digunakan. Atau hanya ditempuh dengan jalan kaki.
Kita juga bisa melihat ulasan dari suatu tempat. Sehingga dengan mudah kita bisa mengetahui apakah lokasi tersebut rekomendasi dikunjungi atau tidak. Semakin banyak ulasan positif, maka tempat tersebut layak untuk dikunjungi.
Dengan Google Maps, Anda juga bisa bermanfaat bagi orang lain. Yaitu dengan menjadi local guide. Salah satu kontribusi yang bisa dilakukan adalah dengan memberi ulasan pada suatu lokasi.
Beri ulasan yang apa adanya. Sesuai dengan apa yang Anda rasakan. Berilah ulasan yang seimbang. Yaitu ulasan dari sisi kelebihan dan kekurangannya.
Karena tidak ada tempat yang sempurna. Dengan demikian jalan-jalan Anda lebih bermakna. Bersenang-senang sekaligus bermanfaat.
45. Ikuti Grup ICJ
Info Cegatan Jogja atau sering disingkat dengan ICJ adalah grup Facebook tentang informasi Jogja terkini. Melalui grup ini kita bisa mengetahui berita terbaru tentang Jogja. Tentunya bisa bermanfaat saat kita ingin jalan-jalan ke Malioboro.
Jogja adalah kota penuh dinamika. Di grup ini kita bisa mengetahui isu terbaru di Jogja. Seringkali berkaitan dengan dunia wisata.
Banyak juga curhatan masalah Jogja yang dituangkan di sini. Khususnya untuk pelayanan publik. Sehingga kita bisa mempersiapkan diri lebih baik ketika akan berkunjung ke Jogja.
Anda juga bisa bertanya seputar layanan publik yang ada di Jogja. Namun pastikan membaca aturan grup. Karena ini grup besar. Cukup tegas untuk menyaring informasi atau pertanyaan yang akan ditampilkan di grup.
Salah satu manfaat nyata dari grup icj adalah ketika ada keadaan darurat. Jiwa sosial dan gotong royong di grup ini sangat kental. ICJ bisa menjadi salah satu alternatif bila dalam keadaan darurat.
Ulasan, pengalaman, kesan atau masukan yang membangun tentunya bisa Anda sampaikan di sini ketika berwisata di Jogja. Sehingga bisa bermanfaat bagi orang lain. Karena isinya dari berbagai macam orang, komentarnya pasti beragam. Selama apa yang Anda sampaikan bermanfaat, jangan takut untuk berbagi informasi di grup icj.
Grup ICJ di Facebook
Demikianlah, semoga artikel ini juga bermanfaat! Terimakasih telah membaca, sampai jumpa di artikel berikutnya!
Komentar
Posting Komentar
Apa komentarmu?