Bagaimana Cara Menyusun Kata yang Tepat Dalam Menulis?

Kalimat terdiri dari Subyek+Predikat+ Obyek. Berani saja. Seringkali kebanyakan berpikir membuat susah untuk menulis. Jika ada kesalahan tentu bisa diperbaiki.

Omong-omong, tujuan menulis untuk apa dulu nih? Jika untuk kepentingan akademik, yang penting apa yang dituliskan perlu ada referensi. Agar tulisan akademik bisa terpercaya.


Jika untuk blog, atau tulisan yang tidak formal rasanya lebih mudah. Yang penting ada target pembacanya untuk siapa? Jika untuk buku harian pribadi justru lebih mudah.

Ungkapan saja emosi yang dirasakan. Biar lega. Tidak perlu mikir salah benar atau bagus tidaknya suatu tulisan.

Kembali ke pertanyaan bagaimana cara menyusun kata yang tepat dalam menulis? Karena tulisan adalah satu bentuk komunikasi, maka susunan kata yang tepat adalah yang bisa menyampaikan pesan yang ingin di sampaikan. Ini berkaitan dengan target pembacanya.

Jika target pembacanya anak-anak, tentu cara penyampaian tulisan juga berbeda jika ditujukan untuk orang dewasa. Disini penulis perlu memahami karakter pembacanya. Pilihan kata bisa menentukan tipe pembaca yang ditarget.

Banyak faktor mengapa menulis menjadi sulit. Alasan kesulitan menyusun kata mungkin menjadi salah satu alasan. Yang jadi pertanyaan, mengapa sulit menyusun kata?

Mungkin beberapa penyebab sulit menyusun kata antara lain: kurang berlatih, tidak memiliki teknik menulis pribadi, menulis topik yang tidak disuka, tidak memahami karakteristik pembaca dan tidak menguasai topik yang ditulis. Mari dibahas satu persatu

Kurang Berlatih

Kita bisa karena terbiasa. Cara agar terbiasa adalah berlatih. Dalam hal ini adalah berlatih menulis.

Menulislah setiap hari. Tujuannya untuk berlatih saja. Sehingga menulis secara lebih bebas. Tidak terbebani.

Quora bisa menjadi salah satu tempat untuk berlatih menulis. Atau bisa juga dilakukan di platform blog seperti blogspot

Tidak Memiliki Teknik Menulis Pribadi

Maksudnya adalah teknik yang cocok dengan karakter si penulis. Teknik menulis bisa diadopsi dari teori-teori teknik menulis yang banyak bertebaran di internet. Atau lebih unik jika menemukan teknik menulis sendiri.

Misalnya: membuat daftar pertanyaan, kalimat pendek, menulis setiap jam sekali, menulis sebelum atau sesudah bangun tidur dan lain sebagainya.

Menulis Topik yang Tidak Disuka

Inj yang sering menjadikan sulit menyusun kalimat. Seseorang menulis topik yang tidak disukai mungkin karena faktor pekerjaan, atau kata kunci SEO yang sebenarnya tidak disukai dan lain sebagainya. PRnya adalah menyukai apa yang ditulis.

Tidak Memahami Karakter Pembaca

Ini jika tulisan ada target pembacanya. Pahamilah siapa yang akan membaca. Posisikan diri sebagai pembaca.

Misal, jika membuat tulisan tutorial pastikan bisa dengan mudah diikuti. Posisikan sebagai pembaca yang mengikuti tutorial.

Di sini, penulis tidak sekedar menulis. Namun juga ingin menjalin komunikasi dengan pembaca. Yaitu penulis yang peduli pembaca.

nb: tulisan ini untuk menjawab pertanyaan di Quora https://qr.ae/T36CyT