4 Jenis Paragraf Pembuka yang Membuat Tulisanmu Banyak Dibaca
“Semua harus ditulis, apa pun. Jangan takut tidak dibaca atau tidak diterima penerbit. Yang penting, tulis, tulis, dan tulis. Suatu saat pasti berguna.” - Pramoedya Ananta Toer
Jangan takut menulis. Mau jadi penulis kok takut menulis. Mulailah menulis artikel di blog.
Mungkin yang sering jadi kesulitan adalah menulis paragraf pembuka atau paragraf pertama. Bahkan bisa ditunda-tunda menulisnya.
Berikut ini ada 4 jenis paragraf pembuka yang bisa digunakan di awal artikel. Niscaya paragraf selanjutnya akan lebih mudah untuk ditulis.
-Pertanyaan
Apa gak bosen kamu gini-gini terus? Apa tidak ingin mempunyai bisnis sendiri? Mengapa tidak mencoba?
Kita bebas mengajukan pertanyaan apapun. Yaitu pertanyaan yang menarik perhatian pembaca. Jika pembaca tertarik dengan pertanyaan maka secara otomatis akan penasaran untuk membaca lebih lanjut.
Salah satu tujuan tulisan adalah membuat pembaca penasaran untuk membaca kalimat selanjutnya. Itu saja sekalimat demi sekalimat.
Pertanyaan bisa dibuat berdasarkan apa yang menarik untuk target pembaca.
-Kutipan
'Be alone, that is the secret of invention; be alone, that is when ideas are born.' Nikola Tesla
Kutipan orang terkenal bisa digunakan untuk memperkuat ide pokok yang ingin dijadikan sebuah tulisan. Pada contoh di atas ide pokoknya adalah dengan menyendiri kita bisa menemukan ide-ide yang tidak terduga.
Berawal dari kutipan, kita bisa membuat tulisan yang mendukung ide pokok tersebut. Ini mudah dikembangkan. Karena mempunyai dasar yang kuat dari kutipan orang terkenal.
Pilihlah kutipan inspiratif. Kutipan yang menarik perhatian pembaca. Saat pembaca tertarik membaca kutipan, peluang untuk terus membaca juga semakin besar.
Pada artikel ini juga menggunakan kutipan di awal. Yang berkaitan dengan dunia tulis menulis. Walaupun kutipan umum, tetap relevan dengan isi tulisan.
-Data
Data adalah dasar argumen yang kuat. Dengan data valid kita bisa menulis secara lebih terpercaya.
Penggunaan data seringkali digunakan untuk meyakinkan pembaca. Orang tidak akan bisa menyangkal jika tulisan kita didasarkan pada data valid.
Data bisa didapatkan dari website berita yang terpercaya. Atau menggunakan hasil penelitian yang menyediakan data. Tentunya kredit sumber data perlu dicantumkan.
-Cerita
"Seorang pemuda fresh graduate sarjana tampak lesu. Dia lulus di tengah pandemi Corona. Status mahasiswanya sudah tamat.
Fix, kini dia pengangguran. Apalagi situasi tidak kondusif. Tidak bisa pulang kampung. Karena rumahnya zona merah Corona. Warganya cukup sensitif dengan orang yang datang dari luar daerah.
Dia masih kos. Uang kiriman juga dikurangi. Alasannya, usaha orang tuanya hampir bangkrut terkena dampak Corona. Orang tuanya berharap dia bisa mandiri.
Sekarang dia bingung. Apa yang harus dia lakukan?"
Itu adalah contoh cerita. Walaupun terdiri dari beberapa paragraf, cerita di awal artikel membuat orang penasaran.
Cerita bisa dibuat fiksi atau berdasarkan kisah nyata. Semakin seru ceritanya, semakin menarik bagi pembaca.
Membuat cerita, juga bisa memancing kreativitas. Membuat menulis semakin mengasyikkan.
Kita juga bisa menggunakan beberapa jenis paragraf awal sekaligus. Sehingga membuat pembaca semakin penasaran
Komentar
Posting Komentar
Apa komentarmu?