Ulasan Coffee on the Bus Yogya
Udah bosen di rumah? Mau jalan-jalan dengan nyaman? Coffee on the bus mungkin bisa menjadi alternatif pilihan untuk mulai berkegiatan dolan-dolan.
Menjadi pengusaha perlu mampu menciptakan peluang dalam keadaan apapun. Namanya saja pengusaha, yaitu orang yang berusaha. Tidak ada kata menyerah.
Coffee on the bus adalah salah satu contoh di mana sebuah peluang bisa diciptakan. Jika biasanya kopi dihidangkan di kedai, maka coffee on the bus menyajikan kopi di dalam bus.
Pandemi covid 19 menyebabkan dunia pariwisata mati. Orang-orang yang berkecimpung di dunia wisata memutar otak bagaimana caranya bisa mendatangkan penghasilan.
Banyak orang yang sudah mulai bosan tinggal di rumah saja. Sedangkan untuk berpergian, orang juga seringkali malas karena sudah terbiasa di rumah saja. Apalagi juga bisa ngopi ngopi di rumah saja.
Coffee on the bus adalah langkah berani untuk membuat hal-hal baru di tengah krisis pandemi covid 19 ini.
Apa istimewanya coffee on the bus?
Keliling kota Yogyakarta. Itulah istimewanya coffee in the bus. Karena city tour sudah menjadi hal yang biasa saja.
Coffee on the bus menargetkan pecinta kopi. Namun tidak menutup kemungkinan untuk orang umum. Bahkan yang tidak minum kopi sekalipun.
Karena coffee on the bus menawarkan minuman lainnya selain kopi. Misalnya saja teh tarik atau minuman lainnya. Jadi jangan ragu bagi yang tidak minum kopi.
Kita akan diajak berkeliling kota Yogyakarta menggunakan bus yang sudah dimodifikasi secara nyaman. Bus memilikinya meja yang nyaman untuk minum kopi.
Tips coffee on the bus
Salah satu yang menarik dari ngopi-ngopi adalah kita bisa berbincang-bincang dengan teman. Ngobrol ngalor ngidul.
Jika suka bertemu dengan orang baru tidak usah ragu untuk datang sendirian. Pasti kita menemukan teman baru yang bisa diajak ngobrol saat ngopi di bus.
Coffee and the bus juga cocok untuk dinikmati bersama teman atau keluarga. Tempat duduk di dalam bus berhadap-hadapan seperti kereta api.
Satu meja berisi 4 orang. Jika kita datang berempat dengan kawan tentunya akan pas duduk dengan meja yang sama.
Coffee on the bus juga melakukan protokol kesehatan. Yaitu memeriksa suhu badan sebelum penumpang naik bus.
Pastikan diri kita tidak sedang demam saat ikut coffee on the bus. Agar semuanya merasa nyaman.
Untuk makanan, coffee on the bus menyediakan berbagai snack pendamping kopi. Cukup puas untuk dimakan sendiri. Snacknya juga bisa dibawa pulang jika tidak habis.
Untuk lebih jelasnya, sila tonton video berikut.
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus