Satu Kesalahan yang Sering Dilakukan oleh Orang yang Memulai Bisnis

 Artikel ini ditujukan bagi yang memulai bisnis. Baik bisnis offline maupun bisnis online. Apapun jenis bisnisnya. 

Langsung saja satu kesalahan itu adalah ingin cepat dapat untung banyak. Dikiranya bisnis itu mudah. Ingin cepat untung banyak dan ingin cepat berhasil. 

Biasanya karena diiming-imingi oleh kesuksesan orang lain dari bisnis. Apalagi di media sosial banyak orang yang menunjukkan keberhasilannya dalam bisnis. Padahal cerita aslinya tidak pernah tahu. Tidak pernah tahu perjuangannya saat berbisnis. Hanya tahu saat sedang sukses saja. 

Ingin mendapatkan untung besar boleh-boleh saja. Asalkan produk yang ditawarkan sesuai kualitasnya. Jika tidak, sama saja mematikan bisnis sendiri. Pasti ada saingan yang memiliki produk lebih murah dengan kualitas sama. 

Ingin untung banyak berarti orientasinya profit. Sedangkan profit sendiri akan otomatis datang jika produk disukai dan bermanfaat bagi konsumen. Agar bisa bermanfaat, maka perlu fokus dengan kebutuhan konsumen. 

Orientasi profit lebih mengarah ke fokus keuntungan pribadi, tidak ke kebutuhan konsumen. Sehingga jiwa melayani konsumen kurang terasah. 

Di dunia bisnis jika orientasinya hanya untung banyak, maka siap-siap menghadapi kenyataan pahit. Karena kerugian pasti dialami bagi siapa saja yang berbisnis. Tidak ada bisnis yang untung terus. 

 Yang perlu diuntungkan justru konsumen. Saat konsumen untung, merasa senang dan akan kembali membeli.

Tugas awal saat memulai bisnis adalah menjaga agar tetap bisa berjalan. Ada perputaran uang yang perlu dijaga.Untung sedikit tidak masalah yang penting bisnis bisa berjalan.

Iming-iming untung banyak justru sering menjatuhkan seseorang. Contohnya saat ini ramai orang berdaga crypto. Orang awam yang tidak mengerti crypto ikut-ikutan berdagang. Harapannya adalah cepat untung banyak seperti yang banyak dipamerkan oleh orang. 

Sayangnya justru banyak orang yang rugi. Karena ingin untung banyak, saat sudah untung sedikit tidak mau melepas cryptonya. Ujung-ujungnya harga crypto yang dipegang jatuh bebas dan rugi besar.

Tidak hanya berbisnis, orang yang hanya ingin medapatkan untung besar yang tidak sesuai kontribusi juga sering malah tidak mendapatkan apa-apa. Misalnya orang yang mencari kerja, jika pilih-pilih kerja dengan gaji tinggi, ujung-ujungnya akan sulit mendapatkan pekerjaan. 

Banyak sedikit memang relatif. Untuk berbisnis, untung bersih sekitar 10 persen sudah dirasah cukup. Misalnya modal seribu dijual seribu seratus maka sudah untung seratus rupiah. Nominal memang kecil jika dipersentasi relatif bear sekitar sepuluh persen. Jika laku 10 sudah balik modal.