Mau Menerbitkan Ebook Sendiri di Internet? Begini Caranya untuk Menyelesaikan Ebook Agar Siap Diterbitkan

 Menulis ebook adalah salah satu cara untuk bisa menerbitkan sendiri buku secara digital. Mengingat cukup banyak cara untuk menerbitkan sendiri buku di internet. 

Salah satu caranya adalah menggunakan Google Play Book atau Amazon Kindle. Artikel ini ditujukan bagi penulis yang ingin menerbitkan ebooknya sendiri di internet. Secara khusus menjabarkan langkah-llangkah untuk menyelesaikan ebooknya.

Langkah 1 

Menentukan judul buku. Ini akan menentukan arah pembahasan buku. 

Mungkin akan bingung untuk membuat judul buku. Solusinya adalah dengan membuat beberapa judul. Sehingga ada berbagai alternatif judul yang bisa dipilih. 

Buatlah 3 sampai 5 buah judul.  Tentunya berkaitan dengan  buku yang ditulis. Apakah fiksi atau non fiksi. 

Langkah 2 

Membuat cover buku. Walaupun belum  menulis isinya, namun membuat cover buku ini bisa membantu proses penyelesaian buku.  

Cover buku akan memberikan gambaran hasil akhir dari buku yang sedang ditulis. 

Pembuatan cover ini bisa menggunakan layanan online yang tersedia gratis. Misalnya menggunakan layanan canva, pilih template untuk membuat cover buku. 

Langkah 3 

Membuat daftar isi. Yaitu merencanakan apa saja yang akan ditulis. 

Ini juga berkaitan dengan judul yang dibuat. Daftar isi tidak perlu detail dulu. Tujuannya untuk membantu proses penulisan. 

Minimalnya membuat daftar isi atau membuat bab-bab apa saja yang akan ditulis. Dalam proses penulisan, daftar isi ini bisa berubah sesuai kebutuhan. 

Langkah 4        

Menentukan perangkat lunak yang  akan digunakan untuk mengetik. Ini penting karena untuk memudahkan dalam melakukan pengaturan format ebook. 

Tidak masalah menggunakan beberapa perangkat lunak untuk mengetik. Namun butuh satu yang utama. 

Misalnya perangkat lunak utamanya adalah Google Docs, maka semua hasil ketikkan dari perangkat lunak lain perlu dipindahkan ke Google Docs. 

Langkah 5 

Mulai mencicil menulis. Jika tidak mulai menulis, maka buku tidak akan pernah selesai. Cicillah bab-bab yang mudah untuk BB ditulis.  

Pilihlah bab yang paling muda ditulis. Yang tidak membutuhkan usaha terlalu besar. Misalnya bab yang sudah dikuasai. 

Menuliskan spa yang sudah fikuasai akan lebih nydah dan cepat. 

Langkah 6 

Melakukan riset. Yaitu mempelajari  hal-hal yang belum diketahui untuk pendukung isi buku. Menulis buku adalah proses belajar. 

Untuk menulis buku tidak wajib menguasai semua materi yang ada. Melakukan riset juga memastikan bahwa apa yang ditulis bisa dipertanggungjawabkan.  

Untuk riset ini bisa menggunakan internet atau buku yang terpercaya 

Langkah 7 

Membangun kebiasaan menulis. Dalam proses menulis buku akan menghadapi berbagai tantangan. Salah satu tantangan terbesar adalah dari dalam sendiri, yaitu mental blok untuk menyelesaikan tulisan. 

Mental blok ini perlu dipatahkan. Dengan membiasakan menulis,  kegiatan menulis bisa menjadi kegiatan yang mudah dilakukan. 

Jangan menyerah ketika sedang mengalami hambatan dalam menulis.  

Langkah 8.      

Memasang target waktu. Tentunya yang masuk akal. Roma tidak dibangun dalam 1 hari.  

Memasang target waktu memberikan tantangan tersendiri untuk menyelesaikan tulisan. 

Target waktu bisa dipenuhi jika dibantu dengan membuat jadwal. Semakin rinci jadwalnya akan semakin mudah menyelesaikan sesuai target waktu. 

Pembuatan target waktu ini bisa dilakukan setahap demi setahap.

Langkah 9 

Menyediakan sumber referensi buku. Ini bisa membantu dalam proses mendalami topik yang sedang ditulis.  

Juga membantu dalam  membuat daftar pustaka buku. Daftar pustaka bisa membantu bahwa karya tulis bisa dipertanggungjawabkan. 

Sumber referensi ini perlu dari buku atau website yang terpercaya. Tidak semua buku bisa dijadikan referensi. Demikian juga dengan website. Misalnya website wikipedia tidak bisa dibuat sebagai daftar pustaka dalam sebuah karya tulis ilmiah. 

Langkah 10 

Melakukan pengaturan format buku.  Ini sekaligus memeriksa tulisan dan mengoreksi  kesalahan.   

Pengaturan format ini juga untuk memudahkan dalam pembuatan daftar isi.. Yaitu mengatur style judul dan sub judul yang akan dijadikan daftar isi.  

Pengaturan format juga mengatur format buku digital yang digunakan. Apakah dalam pdf atau epub. Ini berpengaruh juga dengan format buku. 

Misalnya format PDF, halamannya tidak mudah berubah. Sedangkan epub, tampilan halaman akan berubah sesuai dengan perangkat yang digunakan.