Pengunjung Blog Naik Turun? Apa yang Perlu Dilakukan?
Yinda melihat statistik blognya. Dia gembira karena statistik pengunjungknya meningkat.
Keesokan harinya, dia sedih. Statistik pengunjung blognya tiba-tiba menurun tajam. Apa yang salah ya? tanyanya.
Padahal semua konten yang dibuatnya adalah original. Semua pengunjung juga berasal dari mesin pencari.
Keesokan harinya lagi, tetap saja statistik pengunjung blognya menurun. Karena salah satu tujuan Yinda menulis blog tidak semata-mata ingin mendatangkan pengunjung, Yinda terus menulis konten. Tentunya konten bermanfaat. Tidak sekedar spamming keyword.
Beberapa hari kemudian Yinda mengecek statistik blognya. Ternyata meningkat drastis.
Ternyat jika mengandalkan pengunjung dari mesin pencari, satu-satunya yang bisa dilakukan untuk meningkatkan pengunjung adalah terus membuat konten.
Trafik pengunjung naik turun adalah hal normal. Yinda sudah mengamati statistik pengunjung yang naik turun. Kini Yinda sudah tidak terlalu mengkhawatirkan jika tiba-tiba pengunjung blog menurun drastis. Yang penting Yinda terus membuat konten.
Dari statistik pengunjung, Yinda bisa menemukan topik apa yang paling disukai. Sehingga bisa mengembangkan ide konten seputar topik yang disukai.
Hal pertama yang perlu dilakukan untuk membuat blog adalah membuat konten sebanyak-banyaknya. Tentunya tidak asal menulis. Tetap memperhatikan manfaat konten.
Jumlah konten awal ini bisa relatif. Setidaknya jumlah konten sebanyak 100 buah bisa dibuat sebagai acuan.
Tidak perlu khawatir ada tidaknya pengunjung dulu. Pasti ada yang mengunjungi secara organik. Yaitu melalui mesin pencari.
Juga tidak perlu khawatir jumlah pengunjung yang masih sedikit atau naik turun. Gunakan blog sebagai sarana kreativitas menulis.
Terkadang tidak tahu apa yang akan ditulis. Justru itulah yang akan memunculkan kreativitas secara alami.
Yinda menganalisa statistik pengunjung blognya. Muncul ide-ide baru untuk membuat blognya tidak sekedar untuk ajang menulis.
Yinda juga mempromosikan toko online di marketplace melalui blognya. Sehingga bisa sebagai sarana promosi bisnisnya.
Apalagi Yinda juga mengikuti affiliasi di internet. Cukup mempromosikan tautan affiliasi, Yinda bisa berpeluan mendapatkan penghasilan.
Pengunjung website bukan masalah lagi. Mau sedikit atau banyak, mau naik turun jumlah pengunjungnya, Yinda tetap menulis konten.
Komentar
Posting Komentar
Apa komentarmu?