Mengapa Menulis itu Penting?

 Langsung saja berikut mengapa menulis itu penting. Ada 20 alasan.


1 Ekpsresi Diri 

Menulis bisa menjadi media untuk ekspresi diri. Dengan mengekspresikan diri, tekanan-tekanan psikologis yang ada bisa dilepaskan. 

Melalui menulis, kreativitas juga bisa diekspresikan. Semua orang boleh dan bebas berkreativitas melalui tulisan. 

Untuk menulis, relatif tidak perlu bakat khusus. Mengingat kita semua belajar menulis sejak mulai sekolah. Berekspresilah melalui tulisan. 

menulis itu menyenangkan


2 Komunikasi Lebih Baik 


Melalui tulisan, komunikasi bisa menjadi lebih tertata. Jika sulit mengkomunikasikan melalui lisan, tulisan bisa menjadi alternatif. 

Bahkan pidato yang menggunakan lisan juga bisa dibantu dengan membuat tulisan terlebih dahulu. Sehingga meminimalkan kesalahan.

Atau untuk hal-hal penting, tulisan catatan bisa digunakan agar tidak lupa menyampaikan pesan yang perlu disampaikan. 


3 Dokumentasi


Tulisan adalah dokumentasi yang mudah untuk dilakukan. Cukup menggunakan pena dan kertas. 


Ide yang muncul bisa dicatat secara cepat. Sehingga tidak hilang. 


Ingatan manusia terbatas. Dengan membuat dokumentasi tulisan, maka ingatan bisa tercatat selama mungkin. 


Menulis juga bisa untuk mendokumentasikan perjalanan, kegiatan sehari-hari, catatan belanja dan lain sebagainya. 


4 Pengembangan Kreativitas


Apapun jenis kreativitasnya, pasti membutuhkan tulisan. Mau seni gambar, musik, patung dan lainnya pasti membutuhkan unsur tulisan.


Sehingga menulis adalah hal yang tidak bisa dipisahkan. Itulah mengapa penemuan tulisan sebagai penanda masuknya era sejarah dalam peradaban manusia. 


Dengan aktivitas menulis, secara otomatis pikiran kreatif juga terasah. Ini sudah menjadi konsekuensi alami. Bahkan ada istilah biarlah tulisan menyelesaikan tulisannya sendiri. 


5 Membuka Imajinasi dan Ide-ide Baru


Menulis memancing otak untuk berpikir. Setiap kata akan terkoneksi dengan banyak hal. Sehingga selalu ada hal baru yang bisa ditulis. 


Dalam proses menulis seringkali muncul inspirasi yang datang sendiri. Ini bisa menjadi ide baru. Tentunya bisa diwujudkan menjadi karya baru. 


Jika ingin menemukan solusi dari masalah, mungkin menulis bisa menjadi caranya. Di awal memulai mungkin terasa aneh. Namun jika sudah terbiasa, menulis adalah cara cerdas untuk membebaskan imajinasi untuk menemukan solusi yang tidak terpikirkan sebelumnya. 


6 Peningkatan Keterampilan Bahasa


Menulis pasti menggunakan bahasa tertentu. Terkadang penulis kesulitan untuk menemukan kata yang pas untuk ditulis. Otomatis perlu mempelajari kata atau istilah baru yang bermunculan, tentunya ini memperkaya perbendaharaan kata dan meningkatkan ketrampilan bahasa.


Menggunakan istilah tertentu akan bisa lebih mudah tertentu. Pesan lebih mudah tersampaikan. Sehingga tulisan lebih mudah dimengerti. 


Salah satu teknik menulis yang bisa digunakan adalah menulis secara sederhana. Menulis sesuai kebutuhan. Misalnya penggunaan gaya bahasa yang cocok. 


7 Meninggalkan Jejak


Dengan menulis, semua orang menjadi penulis. Tidak harus membuat buku. Yang penting tulisan bermanfaat, itu adalah jejak yang bernilai.  


Kalaupun ingin meninggalkan jejak atau warisan tulisan, saat ini banyak media yang bisa digunakan. Misalnya dengan membuat blog sendiri. Atau jika ingin mencetak buku sendiri, banyak jasa percetakan yang relatif murah. 


Peninggalan tulisan masih dianggap peninggalan yang abadi. Oleh karena itu menulis bisa menjadi sakral. Bahkan jejak tulisan di media sosial bisa bertahan selamanya. 



8 Pengelolaan Emosi


Tulisan bisa mencerminkan emosi pribadi. Dengan menulis bisa mengenali emosi sendiri. 

Ini memudahkan seseorang untuk mengelola emosi lebih baik. Apalagi bagi yang memiliki emosi yang tidak stabil. 


Caranya bisa menuliskan apa yang sedang dirasakan. Lalu memahami emosi itu sendiri. 


Semakin mengenali emosi memudahkan untuk tidak mengikuti emosi. Sehingga emosi lebih terkendali. 


9 Meningkatkan Pemahaman Diri 


Ini masih berhubungan dengan pengelolaan emosi. Dengan menulis, berarti bisa mengetahui karakter diri sendiri. 

Memahami kelemahan dan kelebihan diri bisa bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari. Sehingga bisa menggali potensi diri yang ada. 

Banyak potensi diri yang sering tersembunyi karena seseorang tidak memahami dirinya sendiri. Dengan menulis, pelan-pelan pemahaman diri semakin meningkat. 


10 Menyampaikan Ide 

Seringkali ide-ide yang dimiliki cukup abstrak. Perlu penjelasan detail agar ide-ide tersampaikan dengan baik. 

Tulisan menjadi sarana yang pas untuk menyampaikan ide-ide. Tulislah ide-ide secara terstruktur agar mudah dipahami. 


11 Peningkatan Disiplin


Menulis butuh konsisten dan disiplin diri. Ini perlu dilatih. 

Contohnya dengan mendisiplinkan diri menulis di jam-jam tertentu. Atau menjadikan menulis sebagai rutinitas. 

Ini bisa bermanfaat. Melatih menulis sekaligus melatih disiplin diri. 

Mungkin istilah disiplin sering mempunyai konotasi tidak nyaman. Ini tidak masalah jika bisa menikmati proses menulis. 


12 Membangun Kredibilitas


Contoh nyatanya jika seseorang memiliki karya tulis, otomatis kredibilitasnya akan meningkatkan. Terutama jika yang berhubungan dengan profesi tertentu. 

Bagi yang masih kuliah, ini adalah waktu yang pas untuk memulai membuat karya tulis. Minimalnya karya tulis untuk kampus. 

Untuk perseorangan, mempunyai blog masih merupakan sarana untuk menghasilkan karya tulis. Perhatikanlah kualitas. 

Di tengah gempuran AI, tulisan personal menjadi suatu hal yang mahal. Ini membuka peluang tersendiri. 


13 Berbagi Pengetahuan


Tidak semua pengetahuan ada di Google atau chatgpt. Pengetahuan perseorangan banyak yang berharga dan tidak bisa ditemukan di internet.

Pengetahuan perseorangan misalnya pengalaman pribadi di bidang tertentu. Ini bisa menjadi sangat berharga bagi yang membutuhkannya. 


14 Mengasah Logika


Menulis perlu mengikuti logika agar masuk akal dan diterima pembaca. Jika tidak, bisa langsung dilewati pembaca. 

Saat menulis otomatis mengasah logika. Pasti ada fakta-fakta dituliskan, lalu menarik kesimpulan. Disinilah penulis mengasah logikanya. 


15 Meningkatkan Kemampuan Problem Solving


Menulis adalah salah satu teknik untuk memecahkan masalah atau problem solving. Dengan menuliskan masalah, pelan-pelan masalah bisa terurai. 

Sehingga bisa dilihat berbagai kemungkinan solusi. Ini juga meningkatkan kreativitas. Menjadikan masalah menjadi tantangan untuk membuat peluang baru. 


16 Terapi Mental 


Menulis itu seperti olahraga. Bisa untuk memperkuat dan sarana terapi. 

Menulis bisa dijadikan terapi bagi orang yang mengalami gangguan mental. Misalnya bagi yang sedang depresi atau tidak bersemangat. 

Selain itu menulis juga bisa melatih mental. Karena butuh ketelatenan dan ketekunan untuk menulis. 


17 Meningkatkan Daya Ingat


Menulis pasti melibatkan kegiatan otak. Otomatis melatih syaraf-syaraf otak juga. Ini melatih daya ingat juga. 

Penggunaan istilah-istilah tertentu dalam tulisan akan membuat otak bekerja untuk mengingat istilah baru atau mengingat istilah yang pernah dipelajari. 


18 Sarana Inspirasi


Tidak perlu menunggu inspirasi untuk menulis. Justru inspirasi bisa datang saat menulis. Jadi jika sedang mencari ide atau inspirasi. Mulailah dengan menulis.  

Semakin terbiasa menulis, semakin mudah untuk mendapatkan inspirasi. 


19 Menghasilkan Uang

Bagi penulis profesional, ada berbagai cara untuk menghasilkan uang melalui menulis. Biasanya dengan mengajukan proposal untuk menerbitkan buku. 

Selain itu juga bisa menjadi penulis lepas, jual artikel atau blogger. Dasarnya adalah terbiasa menulis dulu untuk bisa membuat karya. 


20 Meningkatkan Rasa Percaya Diri

Menghasilkan artikel adalah tantangan tersendiri. Tentunya artikel yang mempunyai kualitas tertentu. Tidak sekedar artikel yang bisa mudah ditemukan di internet. 

Menghasilkan karya tulis adalah prestasi tersendiri. Tidak semua orang bisa menghasilkan karya tulis. Ini bisa memberikan kepercayaan diri sendiri untuk terus berkarya.





Komentar

Postingan Populer